Tuesday, 3 September 2013

Penyusunan RKA-KL 2014 Tahun 2013 Lingkup Kementerian Agama Prov. Sultra, Jum'at, (30/08/2013) malam

Sebagai persiapan awal sebelum dikeluarkannya Pagu definitif Tahun 2014 oleh Kementerian Keuangan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan konsolidasi dan sinkronisasi rencana program dan kegiatan yang bertema Penyusunan RKA-KL 2014 Tahun 2013 Lingkup Kementerian Agama Prov. Sultra, Jum'at, (30/08/2013) malam. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenag Sultra), Drs. H. Muchlis A. Mahmud MM, berkenan membuka secara resmi kegiatan tersebut di Hotel Zahra Kendari.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan yang bertajuk “Mewujudkan Perencanaan Anggaran Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara yang Profesional dan Akuntabel” ini, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sultra, pejabat Eselon III dan IV lingkup Kanwil Kemenag Sultra, serta para Kepala
Madrasah se Sultra.

H. Muchlis dalam arahannya menyampaikan bahwa ketepatan dalam penyusunan RKA-KL tentunya diawali dengan konsolidasi dan sinkronisasi program dan kegiatan mengenai arah perencanaan kerja dan penganggaran Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Bercermin pada evaluasi realisasi penyerapan anggaran tahun sebelumnya, Kementerian Agama Sultra harus mampu menunjukkan konsistensi antara perencanaan dan implementasi keuangan. Pada Penyusunan RKA-KL 2014, sebaiknya juga memperhitungkan proyeksi pencapaian kinerja dengan perencanaan yang disusun, sehingga perencanaan anggaran benar-benar mencerminkan kemampuan dalam pengelolaan anggaran,” ujarnya.

Menurutnya,  Menimbang bahwa pencapaian visi dan misi unit kerja diawali pada ketepatan penyusunan RKA-KL, berdasarkan pada 3 (tiga) pendekatan, yaitu: kerangka pengeluaran jangka menengah, penganggaran terpadu, dan penganggaran berbasis kinerja. Disamping menerapkan tiga pendekatan, dalam anggaran belanja negara, juga diterapkan 3 (tiga) klasifikasi yaitu : klasifikasi fungsi, klasifikasi organisasi, dan klasifikasi ekonomi atau jenis belanja.

“Ketiga pendekatan dan ketiga klasifikasi di atas selanjutnya akan dituangkan dalam dokumen perencanaan penganggaran yang lebih dikenal sebagai Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) dan dokumen pelaksanaan anggaran yang lebih dikenal sebagai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),” Jelasnya.

Harapannya, hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusunnya rencana program untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang menjadi masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah. Rencana Kerja Pemerintah akan menjadi dasar dalam Penyusunan RKA-KL dan DIPA Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara TA. 2014, tutupnya.

Sebelumnya, Ketua pelaksana, H. Hasanuri menyampaikan bahwa Kementerian Agama Sultra dengan 92 satker dan terdiri dari 138 buah DIPA pada tahun 2013 ini menggelar Penyusunan RKA-KL 2014 Sebagai persiapan awal sebelum dikeluarkannya Pagu definitif Tahun 2014 oleh Kementerian Keuangan. “Tentunya dengan mengkonsolidasikan kembali seluruh rencana program dan kegiatan yang akan dibenahi pada Tahun 2014,” ungkap Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra ini.
Ia mengingatkan kepada seluruh satker bahwa  walaupun telah ada anggaran indikatifnya kemudian tidak didukung oleh TOR yang ada maka jangan harap kegiatan itu dapat dilaksanakan, boleh jadi tidak berbintang tapi tidak dapat dilaksanakan, terangnya. (Humas Kemenag Sultra)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Anda..!!

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!