Hutan Raya Marhum

Wisata Alam , Hutan Raya Marhum – Kendari – Sulawesi Tenggara
hutanTermasuk Kelompok hutan Gunung Nipa-Nipa seluas kurang lebih 8.146 ha yang terletak dalam Wilayah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Nama Hutan raya “Murhum” diambil dari nama Raja Buton terakhir atau Sultan Buton yang pertama (perubahan dari sistem kerajaan menjadi kesultanan).
Kelompok hutan Gunung Nipa-Nipa terdiri dari Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata dan Hutan Produksi dan  memiliki potensi sumberdaya alam berupa keanekaragaman jenis flora dan fauna, tipe ekosistem dan obyek wisata alam yang cukup menarik serta merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa yang dilindungi.
Sangat banyak ditumbuhi Pohon kayu besi (Metrosideros petiolata) dan berbagai jenis Rotan
Satwaliar yang berhabitat di dalam kawasan, antara lain: anoa, rusa, kuskus, musang Sulawesi, rangkong, kesturi Sulawesi, elang laut (Haliastus leucogaster), dan beberapa jenis kupu-kupu.
Dalam kawasan ini dijumpai juga berupa air terjun (setinggi ± 15 m), dan karena ketinggiannya tampak panorama indah teluk dan kota Kendari.

Air Terjun Maromo

Wisata Alam – Air Terjun Moramo – Konawe Selatan – Sulawesi Tenggara
Air Tejun Moramo 7 TingkatAir Terjun Moramo terletak Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara atau tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo.
Sejuk ,tentram dan menakjubkan , itulah kesan pertama di kawasan air terjun ini.
Dari ketinggian 100 meter Air Terjun Moramo mengalir tujuh tingkat utama sehingga termasuk kategori air terjun bertingkat (cascade) yang ter indah.
Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang tampak seperti kolam kecil tempat peristirahatan air yang mengalir tersebut. dan pada tingkatan terakhir inilah tempat yang sangat sempurna untuk permandian.
Sambil mandi ditemani habitat penghuni alam ini yaitu beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. yang keindahannyadiringi bunyi semilir air terjun , kicauan burung yang bersahutan dan berpadu dengan tarian kupu-kupu beraneka warna-warni.
Permandian Air Terjun pada tingkat terakhirMenuju tingkat pertama melalui batuan yang bertingkat seakan akan anak tangga yang dihampari permadani air yang sangat jernih.
Bagi yang tidak buta warna , dapat melihat pesona alam yang sangat menakjubkan yaitu ketika sinar matahari terpantul dari bebatuan memancarkan sinar pelangi yang didominasi warna sinar kehiajau kebiru-biruan, dan seakan menari nari berbenturan buih air yang mengalir.
Di kawasan air terjun ini, terdapat potensi kekayaan batu alam berupa marmer yang sangat besar dan  merupakan salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
Kawasan ini berjarak 65 Kilometer dari Kendari ,dapat ditempuh denga kendaraan darat atau langsung dari Bandara Monginsidi (yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan). ke Desa Sumber Sari dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 2 KM. Kawasan ini dilengkapi pondok di dalam areal air terjun itu guna melepas lelah.

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Anda..!!

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!