Usulan
Anggaran Perbaikan Jalan
*
Melalui RAPBDP 2013 diusul Rp 345,628 M
*
Rp 35 M diantaranya untuk perbaikan empat ruas jalan
*
Meliputi: Raha-Tampo, Raha-Lakapera, Maligano-Ronta, dan Lakapera-Waara
*
Dari total 62 km jalan provinsi di Sultra,
sebagian besar rusak berat dan sedang.
KENDARI
- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sultra mengajukan anggaran pembangunan dan
pemeliharaan jalan sebesar Rp 35 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Perubahan (APBDP) 2013 Sultra.
Anggaran
yang tampak dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementera (KUA-PPAS) APBDP 2013 itu
khusus untuk melanjutkan penanganan empat ruas jalan di wilayah kepulauan.
Kepala
Dinas PU Sultra, Ma'mun Supriatna, menyebut jalan tersebut yakni Raha-Tampo,
Raha-Lakapera, Maligano-Ronta, dan Lakapera-Waara. Meski anggaran tersebut tak
sepenuhnya dapat menangani kerusakan jalan-jalan dimaksud, tetapi katanya akan
cukup besar meningkatkan persentase perbaikan jalan.
Dari
sekitar 62 kilometer jalan provinsi di Sultra, masih ada sebagian besar yang
rusak berat dan sedang. Yang telah ditalangi pinjaman pada Pusat Investasi
Pemerintah (PIP) Kemenkeu baru sepanjang 17 km. Perbaikan jalan rusak berat
harus dengan pengaspalan ulang atau betonisasi.
“Kami
rencanakan jalan rusak berat sudah bisa dituntaskan tahun ini. Kami usulkan Rp
35 miliar di APBD Perubahan untuk empat ruas jalan itu,” katanya.
Menurut
dia, anggaran pembangunan jalan bisa dialokasikan pada APBD-P dengan catatan,
cepat ditetapkan. Pertimbangannya pembangunan jalan butuh waktu panjang,
termasuk proses tender. Pada APBDP 2013, anggaran untuk jalan diusul sebesar Rp
345,628 miliar dari sebelumnya Rp 197,109 miliar atau naik Rp 148,518 miliar.
Anggaran itu termasuk untuk penanganan jalan-jalan provinsi lainnya yang rusak
parah di luar empat ruas jalan di atas.
Sekretaris
Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riyadi, mewanti-wanti agar anggaran tersebut
kelak disetujui setelah dibahas agar dapat digunakan semaksimal mungkin.
Termasuk dengan jalan-jalan provinsi di area pascabanjir yang sebelumnya telah
direncakan utamanya di Konawe, Konut, dan Konawe Selatan serta wilayah Kolaka.
Masyarakat tiap saat mengeluhkan rusaknya jalan.
Apalagi,
kata dia, usulan anggaran PU di APBDP 2013 ini cukup besar. Dari KUA-PPAS,
semula Rp 337,277 miliar, diusulkan berubah menjadi Rp 540,340 miliar pada
APBDP atau bertambah sejumlah Rp 203,062 miliar atau 60,21 persen. Oleh
karenanya, pintanya, penanganan infrastruktur jalan dan jembatan harus
seoptimal mungkin. (cr1/b/jie)