Thursday, 12 September 2013

Usulan Anggaran Perbaikan Jalan

 * Melalui RAPBDP 2013 diusul Rp 345,628 M
* Rp 35 M diantaranya untuk perbaikan empat ruas jalan
* Meliputi: Raha-Tampo, Raha-Lakapera, Maligano-Ronta, dan Lakapera-Waara
* Dari total 62 km jalan provinsi di Sultra,  sebagian besar rusak berat dan sedang.
* Sepanjang 17 km ditalangi pinjaman pada PIP Kemenkeu.

KENDARI - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sultra mengajukan anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp 35 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2013 Sultra.
Anggaran yang tampak  dalam Kebijakan Umum  Anggaran dan Prioritas Plafon  Anggaran Sementera (KUA-PPAS) APBDP 2013 itu khusus untuk melanjutkan penanganan empat ruas jalan di wilayah kepulauan.

Kepala Dinas PU Sultra, Ma'mun Supriatna, menyebut jalan tersebut yakni Raha-Tampo, Raha-Lakapera, Maligano-Ronta, dan Lakapera-Waara. Meski anggaran tersebut tak sepenuhnya dapat menangani kerusakan jalan-jalan dimaksud, tetapi katanya akan cukup besar meningkatkan persentase perbaikan jalan.

Dari sekitar 62 kilometer jalan provinsi di Sultra, masih ada sebagian besar yang rusak berat dan sedang. Yang telah ditalangi pinjaman pada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu baru sepanjang 17 km. Perbaikan jalan rusak berat harus dengan pengaspalan ulang atau betonisasi.

“Kami rencanakan jalan rusak berat sudah bisa dituntaskan tahun ini. Kami usulkan Rp 35 miliar di APBD Perubahan untuk empat ruas jalan itu,” katanya.

Menurut dia, anggaran pembangunan jalan bisa dialokasikan pada APBD-P dengan catatan, cepat ditetapkan. Pertimbangannya pembangunan jalan butuh waktu panjang, termasuk proses tender. Pada APBDP 2013, anggaran untuk jalan diusul sebesar Rp 345,628 miliar dari sebelumnya Rp 197,109 miliar atau naik Rp 148,518 miliar. Anggaran itu termasuk untuk penanganan jalan-jalan provinsi lainnya yang rusak parah di luar empat ruas jalan di atas.

Sekretaris Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riyadi, mewanti-wanti agar anggaran tersebut kelak disetujui setelah dibahas agar dapat digunakan semaksimal mungkin. Termasuk dengan jalan-jalan provinsi di area pascabanjir yang sebelumnya telah direncakan utamanya di Konawe, Konut, dan Konawe Selatan serta wilayah Kolaka. Masyarakat tiap saat mengeluhkan rusaknya jalan.

Apalagi, kata dia, usulan anggaran PU di APBDP 2013 ini cukup besar. Dari KUA-PPAS, semula Rp 337,277 miliar, diusulkan berubah menjadi Rp 540,340 miliar pada APBDP atau bertambah sejumlah Rp 203,062 miliar atau 60,21 persen. Oleh karenanya, pintanya, penanganan infrastruktur jalan dan jembatan harus seoptimal mungkin. (cr1/b/jie)


Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!